Kamis, 30 Desember 2010

Ilmu Bahan Makanan

Let’s see..
Selama ini, orang selalu menilai makanan dari nikmatnya saja. Ga peduli, makanannya itu mutunya seperti apa, yang penting enak, puas dan kenyang. Nah, padahal ilmu bahan makanan ini penting lho . Tidak hanya ahli gizi saja yang perlu mempelajari ini, tapi juga untuk ibu-ibu nih yang mau milih-milih bahan makanan biar ntar makanannya ga hanya enak tapi juga brgizi. Atau kalian-kalian anak remaja yang sadar pentingnya kesehatan makanan. Okey, sebelum tau bahan makanan itu sperti apa, pahami dulu ya pengertian di ilmu bahan pangan...




Pangan
Adalah nama umum untuk bahan yang dapat dimakan, baik langsung maupun tidak langsung (produk pangan, bahan pangan, makanan dan pakan)

Produk pangan
Adalah semua bentuk fisik pangan termasuk bahan pangan, 0angan olahan serta makanan siap saji

Bahan pangan
Adalah bahan alami yang secara normal biasa dimakan untuk konsumsi manusia, dimana bahan tersebut memerlukan tahap pengolahan tertent sebelum dikonsumsi

Makanan
Adalah produk pangan yang siap hidang atau yang langsung dapat dimakan

Menu
Adalah komposisi hidangan atau komposisi makanan keluarga, kelompok orang, atau perorangan dalam sehari

Gizi
Adalah kandungan zat kimia dalam produk pangan yang bermanfaat bagi kesehatan atau fungsi fisiologik manusia

Ruang lingkup

Ilmu pangan/food science
Basic sains dan engineering yang mempelajari sifat fisik, kimia dan biokimia bahan makanan dan prinsip-prinsip dalam pengolahan pangan.

Teknologi pangan
Memanfaatkan informasi dari ilmu pangan dalam pemilihan, pengawetan, pengolahan, pengemasan, dan distribusi yag akan mempengaruhi keamanan konsumsi, nilai gizi, dan “wholesome food”

Penggolongan bahan makanan
Berdasarkan bentuk
- Bahan makanan segar : belum mengalami pengolahan
- Bahan makanan kering : dehidrasi 1 – 4 , pengeringan 8 – 40 %
- Bahan makanan setengah jadi : sudah diolah, namun tak dapat langsung dimakan

Berdasarkan kemudahan rusak
Perishable food : sangat mudah rusak dan kadar air tinggi
Semi perishable food : tingkat kerusakannya sedang
Non perishable food : sangat tidak mudah rusak

Berdasarkan sumber zat gizi:
 Zat tenaga : karbohidrat, protein, lemak
 Zat pembangun : protein
 Zat pengatur/ pemelihara : vitamin, mineral

DKBM
1. Serealia dan hasil olahan
2. Umbi berpati dan hasi olahannya
3. Kacang-kacangan dan hasil olahan
4. Sayur dan hasil olahan
5. Buah dan hasil olahan
6. Daging, unggas dan hasil olahan
7. Ikan, kerang, udang dan hasil olahan
8. Telur dan hasil olahan
9. Susu dan hasil olahan
10. Lemak dan minyak
11. Gula, sirup dan bahan penyegar (convecsionery)

Minggu, 05 Desember 2010

Fearless

by taylor swift

There's somethin' 'bout the way
The street looks when it's just rained
There's a glow off the pavement
you walk me to the car
And you know I wanna ask you to dance right there
In the middle of the parking lot
Yeah
Oh yeah

We're drivin' down the road
I wonder if you know
I'm tryin' so hard not to get caught up now
But you're just so cool
Run your hands through your hair
Absent mindedly makin' me want you

And I don't know how it gets better than this
You take my hand and drag me head first
Fearless
And I don't know why but with you I'd dance in a storm in my best dress
Fearless

So baby drive slow
'til we run out of road in this one horse town
I wanna stay right here in this passenger's seat
You put your eyes on me
In this moment now capture it, remember it

Cause I don't know how it gets better than this
You take my hand and drag me head first
Fearless
And I don't know why but with you I'd dance in a storm in my best dress
Fearless

Well you stood there with me in the doorway
My hands shake
I'm not usually this way but
You pull me in and I'm a little more brave
It's the first kiss,
It's flawless,
Really something,
It's fearless.

Oh yeah
Cause' I don't know how it gets better than this
You take my hand and drag me head first
Fearless
And I don't know why but with you I'd dance in a storm in my best dress
Fearless

Cuz I don't know how it gets better than this
You take my hand and drag me head first
Fearless
And I don't know why but with you I'd dance in a storm in my best dress
Fearless

Oh-oh
Oh yeah

Better than love -

Seemed impossible, seemed absurd
I didn’t even know you before
Kept my distance, closing in
I don’t mind caressing your skin
Bridge:
What did you say, what did you do?
Somehow, I feel I’m enchanted by you
Flying high on a mountain high
Suddenly you look as bright as the sky
Reff A:
Something old, something new
Something I didn’t thought could be true
Have I forgotten, or have I never
Felt like this, as light as a feather
Not interested in love,
but I’m attracted to you
I hope that you feel the same way too
A little too fast but way too long
Though I’m not sure where I belong
Back to Bridge,
Reff B:
Something old, something new
Something I didn’t thought could be true
Love’s too strong and a bit cliché
For now this is enough, I’ve got a long way
Something old, something new
Something I didn’t thought could be true
I’m afraid to ask but I need to know
Would you want me to stay?
Or would you want me to go?
Backing Vocals:
“These are my fee——lings…
(These are my…
I hope you’ll understand… (understand…)
feelings…)
It might not be much,
but it’s more than I can spend….”
Back to Bridge,
Back to Reff A.

Sabtu, 04 Desember 2010

Catatan kecil isi hati

by Prastika Erma S on Wednesday, November 18, 2009 at 8:32pm

Mind: " Aduh kenapa sih harus teringat dia lagi?"
Heart:" Sudahlah, dulu kamu sudah bisa melupakan untuk menyukai dia, tapi kenapa sekarang harus
teringat lagi sih?Apa karena sekarang dia lagi sendiri?"
Mind: "Mungkin begitu, tapi masa aku harus mengambil kesempatan ini?"
Heart: " Buat apa? dia tuh banyak yang suka, banyak yang ngejar, lagian dia juga kayak gitu, belum
sesuai dengan kriteria mu, kenapa kamu juga ikut2 mengejar dia?"
Mind :"Aku belum pernah merasakan jatuh cinta, aku tau aku hanya bisa teman saja, tapi kenapa aku
harus selalu hanya menjadi teman?"
Heart: "Kau punya keikhlasan yang lebih, itulah yang membuatmu mereka lebih membutuhkanmu sebagai
teman. Sudahlah, tolong lupakan dia!"
Mind: "Tapi aku tak bisa, ku masih ingin terus mengeembarakannya dalam mimpiku."
Heart: "Tapi apa hasil yang kamu dapatkan, hanya kehampaan, tanpa sebuah perjuangan, sia-sia, tak
dipedulikan, dia lebih memilih yang fisik, bukan karena perasaan yang lebih lembut."
Mind: "Lalu apa yang kurang dari aku, aku sudah bersabar menunggu selama ini?"
Heart: "Itulah kau, yang kau lakukan hanya menunggu, ingat kamu hanya teman bagi dia, sudahlah,
tolong lupakan dia, berbulan yang lalu kamu sudah bisa melupakannya kan, anggap saja dia sudah yang lain."
Mind: "Itu membuatku lebih sakit, tapi , bismillahirrahmanirrahim, akan aku coba. Akan aku lupakan dia, akan aku lanjutkan komitmenku, akulah sang miracle yang bebas beterbangan yang terlindungi oleh perisai indah!"
Heart: "Nah, begitu baru bagus. Ingat, lupakan dia, tak ada gunanya mencuri kesempatan yang ada sekarang, malah membuatmu semakin sakit hati, karena dia menilai orang bukan dari hatinya."

Daniel Powter - Bad Day Lyric

My twin brother's favourite song

Where is the moment we needed the most
You kick up the leaves and the magic is lost
You tell me your blue skies fade to grey
You tell me your passion's gone away
And I don't need no carryin' on

You stand in the line just to hit a new low
You're faking a smile with the coffee to go
You tell me your life's been way off line
You're falling to pieces everytime
And I don't need no carryin' on

Cause you had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day
The camera don't lie
You're coming back down and you really don't mind
You had a bad day
You had a bad day

Well you need a blue sky holiday
The point is they laugh at what you say
And I don't need no carryin' on

You had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day
The camera don't lie
You're coming back down and you really don't mind
You had a bad day

(Oh.. Holiday..)

Sometimes the system goes on the blink
And the whole thing turns out wrong
You might not make it back and you know
That you could be well oh that strong
And I'm not wrong (yeah, yeah, yeah, yeeeah)

So where is the passion when you need it the most
Oh you and I
You kick up the leaves and the magic is lost

Cause you had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day
You've seen what you like
And how does it feel for one more time
You had a bad day
You had a bad day

(Oh, yeah, yeaaah, yeah)
Had a bad day
(Oh, had a bad day)
Had a bad day
(Oh, yeah, yeah, yeeeeah)
Had a bad day
(Oh, had a bad day)
Had a bad day...
Had a bad day...

Unexpected Year (part 1)

2010. Tahun yang tiba dengan penuh keraguan. Setelah diberi "pekerjaan rumah" oleh tahun 2009 dengan berbagai bencana. Awal tahun 2010 pun menjadi tahun yang paling dipertanyakan oleh seluruh umat manusia di dunia. Bencana apalagi yang tiba di tahun ini? masalah dan krisis apalagi yang melanda planet biru ini?
Begitu juga denganku dan segelintir remaja dunia yang berjuang menentukan nasib masa depan. Tahun yang buta, suram, tak terduga, mengejutkan. Ya! Memang itulah yang terjadi. Bersama sebagian besar siswa menengah atas tingkat akhir, tahun 2010 merupakan tahun percobaan bagi kami. Selain harus berlomba-lomba merebut kursi PTN, sistem ujian akhir di negeriku ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya.
Banyak peristiwa mengiringi perjalanan tahun 2010. Bencana yang benar-benar mengguncang dunia bahkan hingga meluluhlantakkan kehidupan sosial dunia. Benar-benar tahun yang mengejutkan walau banyak masyarakat yang sepertinya sudah tidak asing lagi menghadapi labilnya bumi ini. Di sisi lain, aku, seorang gadis berusia 17 tahun, berada dalam 2 pikiran. 1 Hal aku memikirkan cita-cita dan ambisiku menjadi wanita karir. Di lain hal aku memikirkan "loyalitasku" pada alam. Maka timbullah suatu angan-angan, ingin mengabdi pada lingkungan sesuai dengan pendidikan yang aku tempuh...